Saturday, May 11, 2013

apa ya pandangan Einstein tentang Waktu ?

10:19 PM  ,  No comments

Pernahkah anda merasa waktu berjalan cepat atau terasa begitu lambat?
Seperti saat waktu berlalu begitu cepat ketika Anda sedang bersama teman- teman atau orang tterkasih menghbiskan waktu. Dan saat waktu terasa begitu lambat ketika Anda terjebak dalam hujan atau kalau lagi pelajaran fisika lebih lama dari pelajaran seni musik. So…apa yang sebenarnya terjadi. Anda tidak bisa mempercepat atau memperlambat waktu kan?

kalau anda berfikir bahwa waktu selalu berjalan dalam kecepatan yang konstan. Einstein tidak berpikir demikian dan begitu juga saya. Ide dia adalah semakin kita mendekati kecepatan cahaya, semakin lambat waktunya relatif dibandingkan kondisi orang yang tidak bergerak. Dia menyebutnya melambatnya waktu karena gerakan. Tidak percaya? Oke, bayangkan ini. Kamu berdiri di bumi, memegang jam. Teman baikmu ada di dalam roket dengan kecepatan 250.000 km/detik. Temanmu juga memegang sebuah jam. Kalau kamu bisa melihat jam yang dibawa temanmu, kamu akan melihat bahwa jam itu tampak berjalan lebih lambat daripada jam kamu. Sebaliknya temanmu akan merasa jam yang ia bawa berjalan biasa2 aja (tidak melambat), dia pikir malah jam kamu yang tampak berjalan lebih lambat.

Masih bingung?

Ingat, Einstein butuh 8 tahun untuk menemukan hal ini (saya belum sampai setahun:masih belum paham benar lah….). Dan dia dianggap jenius. Einstein memberikan contoh untuk menunjukan efek perlambatan waktu yang dia sebut "paradoks kembar". Seperti permainan penjelajah waktu. Mari kita mencobanya dengan menganggap ada 2 orang anak bernama fahry dan hamle. Dua2nya kita anggap berumur 10 tahun. fahry memutuskan dia sudah bosan di bumi dan perlu liburan. Dia mendengar bahwa ada hal yang menarik di sistem bintang Alpha3, yang berjarak 25 tahun cahaya. hamle yang harus mengikuti ujian matematika minggu depan, harus tinggal di rumah untuk belajar. Jadi fahry berangkat sendiri. Ingin sampai secepatnya di sana, dia memutuskan untuk berjalan dengan kecepatan 99,99% kecepatan cahaya. Perjalanan ke sistem bintang itu bolak balik membutuhkan waktu 50 tahun. Apa yang terjadi ketika fahry kembali? hamle sudah 60 tahun, tapi fahry masih berumur 10 ½ tahun. Bagaimana mungkin? fahry sudah pergi selama 50 tahun tapi hanya bertambah umur ½ tahun! Hey, apakah fahry baru saja menemukan mata air awet muda! Ataukah sudah menjadi pengikut eyang subur..haha ndak nyambung…

Ide Einstein tentang waktu yang melambat tampak benar dan semua adalah teori, tapi bagaimana kamu tahu kalau dia benar? Salah satu cara adalah dengan naik roket dan memacu roket itu mendekati kecepatan cahaya. Tapi sampai saat ini, kita belum bisa melakukannya. Tapi ada satu cara untuk mengetestnya. Bagaimana kita tahu kalau Einstein tidak salah? Percobaan ini mungkin bisa memberikan penjelasan atas idenya. Jam atom adalah jam yang sangat akurat, bisa mengukur satuan waktu yang sangat kecil. Sepersejutaan detik bisa diukur. Di tahun 1971, ilmuwan menggunakan jam ini untuk mengetest ide Einstein. Satu jam atom diset di atas bumi, dan satu lagi dibawa keliling dunia menggunakan pesawat jet dengan kecepatan 966 km/jam. Pada awalnya kedua jam itu diset agar menunjukan waktu yang sama. Apa yang terjadi ketika jam dibawa mengelilingi dunia dan kemudian kembali ke titik di tempat jam satunya lagi berada? Sesuai perkiraan Einstein, kedua jam itu sudah tidak menunjukan waktu yang sama. Jam yang sudah dibawa keliling dunia, menunjukan keterlambatan waktu seperberapa juta detik!

Kamu mungkin bertanya kenapa kok bedanya begitu kecil? Pertanyaan yang bagus! Yah, 966 km/jam cukup cepat, tapi masih belum mendekati kecepatan cahaya. Untuk melihat perbedaan waktu yang signifikan, kamu harus melaju dengan sangat lebih cepat. 

Jangan Lupa Komentarnya ? ya
Artikel Terkait
Terbaru
Fisika

0 komentar:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)