Gimana ya kalau Fisikawan buat Puisi? Lihat aja deh….

Jadi ingat dulu bikin puisi tapi ada karakter fisikawannya bgt.

Penasaran skill saya sebagai pujangga cinta?, simak ya..oke

"Pancaran radiasi matamu, membangkitkan energi potensial cinta yang kehilangan titik seimbangnya.

Apakah kau tidak sadar kalau wajah itu telah mengejutkan gaya pegas jantungku. Bahkan melde pun tak bisa memahami vibrasi jantung ini.

Keberadaan mu seolah medan magnet membuat seolah dirimu adalah proton dan diriku electron. Aku ingin jatuh pada muatan mu tapi tak bisa.inin sekali rasanya diriku menjadi air dan dirimulah gelasnya agar adhesi yang terjadi begitu kuat antar diriku dan dirimu

Tau kah engkau bila tak kutemui dirimu otak ini seolah mendapat kalor yang membuat partikelnya tak bisa diam dan terus lenting sempurna dengan momentum tak hingga.

Padahal ku berharaap kalau gelombang cinta itu akan beresonansi karena aku ingin menceritakan rumus Einstein padamu

E = m c²

Katanya energy rindu (E) berbanding lurus dengan masa lama kita tak bertemu (m) dan kuatnya cinta (c ).

Jagan terlalu lama dirimu pergi karena tak sanggup lagi ku tahan tekan dan muai panjang rindu ini pada mu.
Dan akhirnya kupaham akan teori segala sesuatu. Kau adala sesuatu yang membuatku paham segalanya."
Ini untuk semua pembaca blog saya. Dan agak khusus untuk seorang….Ibu
Thnks ya…

Artikel Terkait