4 juni 2013 sebuah tim peneliti dari National Physical Laboratory (NPL), Universitas dari Edinburgh dan IBM TJ Watson Researcs center mengungkapkan tentang robosan besar dalam permodelan air (H20) yang bisa menjelaskan sifat-sifat misteriusnya.
Air merupakan salah satu bahan yang dipelajari secara ekstensif dan substansial di bumi. Begitu pentingnya karena menyangkut dasar kehidupan di bumi, sehingga penting pula mengetahui ciri dan karakteristik prilakunya. Hingga pada sifat molekul yang lebih rinci.
Air sebagai kombinasi sifat pada tingkat molekuler seperti kekuatan polarisasi yang tinggi, arah ikatan hydrogen dan gaya van der waals, gaya tarik menarik atau tolak menolak antar molekul tidak berhubungan dengan ikatan kovalen atau ionic.
Bayak model yang dihasilkan untuk melihat masing-masing aspek sifat air. Namun tidak ada suatu model utama yang mampu menampilkan semuanya. Ilmuwan NPL telah melakukan kolaborasi dengan pendekatan yang baru, yang bisa membantu membentuk model yang lebih lengkap.
Penelitian yang diterbitkan pada Physical Review Letter, menjelaskan bagaimana partikel bermuatan, yang dikenal sebagai "quantum Drude Osilator "(QDO), bisa meniru cara electron dari molekul air berfluktuasi dan merespon lingkungannya.
Tampilan penyederhanaan yang ektrim untuk mempertahankan interaksi biasanya tidak dapat diakukan dalam deskripsi klasik dan muncul dengan cukup kuat pada sifat cair air alamiah dibawah suhu kamar. Cairan yang sesungguhnya dibagun dengan jaringan ikatan hydrogen dan sifat-sifat lain molekulnya seperti tegangan permukaan dan panas pada saat air menguap dan menjadi uap.
Pendekatan baru ini berpotensi dapat digunakan untuk material laian dan menawarkan kerangka kerja baru untuk simulasi pada skala atom dan molekul
0 komentar:
Post a Comment